LAWRENCE ELLISON
(PERUSAHAAN ORACLE).
Larry
memutuskan pindah ke Berkeley California. Dengan membawa sedikit uang, hanya
cukup untuk membeli fast food, ia bertekad memperoleh penghidupan yang lebih
layak, Bermodalkan ijasah kursusnya, selama delapan tahun berikutnya Larry
terus berpindah-pindah kerja. Awalnya, ia bekerja sebagai teknisi computer di
Fireman’s Fund. lalu bekerja di Bank Wells Fargo, juga sebagai teknisi
komputer.
Karier
Larry baru benar benar berkembang setelah ia bekerja di Ampex sebagai
programmer. Ketika bekerja ditempat ini, Larry menciptakan sebuah system
database canggih yang dinamakan Oracle. Oracle diciptakan setelah Larry membaca
makalah yang ditulis oleh Edgar F Codd berjudul “A Relational Model of data for
Large Shared Data Bank”. Atasan Codd di IBM mungkin gagal melihat nilai
komersil dari pemikirannya, namun tidak dengan Larry. Jiwa bisnis larry berkata
bahwa konsep Structured Query Language (SQL) hasil pemikiran Codd jika
dikembangkan dengan tepat akan mendatangkan banyak uang.
Maka
pada tahun 1977, bersama dengan CEO Ampex, Robet Miner dan rekannya Ed Oates,
Larry mendirikan perusahaan miliknya sendiri dengan nama Software Development
Labs. Modal yang digunakan hanya sebesar $2000 USD. Tahun 1979, nama perusahaan
ini berganti menjadi Relational Software Incorporation sebelum berubah lagi
menjadi Oracle Corporation di tahun 1983.
Perusahaan
ini berhasil memenangkan kontrak membangun system manajemen database relational
milik Central Intelligent Agency (CIA). Sukses dengan pekerjaan pertamanya,
Oracle kebanjiran pesanan. Perusahaan-perusahaan besar macam Wright Patterson
Air Force Base dan IBM telah menanti untuk digarap. Nama Oracle pun menanti
untuk berkibar.
Pelajaran
dari larry Ellison : Totalitas Bisa Berarti Segalanya!
Dengan
serangkaian strategy akuisisinya, Larry Ellison berhasil menambah market
sharenya dari Oracle. Larry juga pernah menjabat sebagai direktur di Apple
Computer Inc, berjasa membawa Oracle menjadi perusahaan software terbesar kedua
didunia setelah Microsoft. Ia dikabarkan getol mengobarkan perang menjadi yang
pertama. Persaingan keduanya ramai dibicarakan di Silicon Valley.
Larry
menolak jika ia selalu dikait-kaitkan dengan ambisi untuk menjatuhkan Microsoft
dari puncak. “Percaya atau tidak, saya menghabiskan sebagian besar waktuku
untuk memikirkan rangkaian e-bussiness kami”, server aplikasi kami, server
database kami…” ucap larry meluruskan. Maksudnya, ia tetap tidak terganggu
dengan keberadaan pesaingnya itu. Semua hal yang dilakukannya semata untuk
kepentingan Oracle. Justru totalitas yang matang ditempa kerasnya kehidupan
semacam inilah yang menjadikan Larry Ellison sebagai musuh yang paling diamati
oleh Bill Gates. (bcc)
Tag :
Informasi dan Berita
0 Komentar untuk "KISAH SINGKAT LAWRENCE ELLISON (PERUSAHAAN ORACLE)."