Mark Zuckerberg
Di
Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online
karena universitasnya tak membagikan facebook (buku mahasiswa yang memuat foto
dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang
pertemanan di antara mereka. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang
fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa
berkirim pesan dan lain sebagainya.
Melesatnya
bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Meskipun
ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan
baru pada Maret 2008. Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti
Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau
Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga
akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.
Di
tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zuckerberg tetap digan
drungi banyak orang. Semua orang sudah mengenal Facebook, tidak memandang usia
mulai dari anak-anak sampai dewasa sudah mengenal Facebook. Memang saat ini
Facebook menjadi Jejaring Sosial yang paling populer. Disamping sebagai alat
untuk sharing foto-foto, Facebook merupakan alat komunikasi sesama teman. Dan
yang paling berguna bagi saya adalah alat untuk mencari teman baik teman waktu
kecil, teman waktu sekolah, teman waktu kuliah, teman waktu kerja, sanak
saudara atau keluarga yang jauh, semuanya bisa kita cari dan ketemu di
Facebook. Luar biasa memang kegunaan Facebook, semua teman atau saudara atau
keluarga yang tidak pernah ketemu bertahun-tahun, akhirnya bisa ketemu di
Facebook. Untuk itu tidak ada salahnya marilah kita mengenal awal mula lahirnya
Facebook.
Facebook
ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan
kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg.
Hal
ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik
yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.
Sejak
kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Situs itu
tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani
menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.
Dengan
berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi
‘barang dagangan’ yang sangat laku. Sungguh, kejelian melihat peluang dan
niatan baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah nilai tambah yang luar
biasa.
Ini
menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik ditambah perjuangan dan ketekunan
dalam menggarap peluang akan melahirkan kesempatan yang dapat mengubah hidup
makin bermakna.
Konon,
melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersatu, bisa kembali
bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Pada sejumlah college dan sekolah
preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf
fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.
Tag :
Informasi dan Berita
0 Komentar untuk "KISAH SINGKAT MARK ZUCKERBERG (PENEMU/ CEO FACEBOOK)"