CHAIRUL TANJUNG
Chairul
Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 52 tahun[1]) adalah pengusaha
asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta
Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai
usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group .
Selepas
kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya
pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu
anak-anak untuk ekspor[5]. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan
tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan
tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan
mendirikan usaha sendiri[5].
Kepiawaiannya
membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang.
Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga
bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia
mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega[3].
Ia
menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini
mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan
beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti
Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti)[1].
Di
bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang
finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi
Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega
Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut
membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah
Investindo, Mega Indah Propertindo[6]. Dan di bidang penyiaran dan multimedia,
Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle,
dan Trans Studio[6].
Khusus
di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall[3]. Mal seluas 3
hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung
Supermall sebagai Central Business District pada 1999[1]. Sementara di bidang
investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp.,
membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai
proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham
Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis[7].
Majalah
ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010[8]. Sebagai sebuah
pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang
terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di
urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar[8]. Tahun 2011, menurut
Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia,
dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar [9]. tahun 2014, Chairul Tanjung memiliki
kekayaan sebesar $4 Miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 berdasarkan
majala Forbes.
Pada
tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi
CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans
Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel,
gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.
Tag :
Informasi dan Berita
0 Komentar untuk "KISAH SINGKAT CHAIRUL TANJUNG (PEMILIK CT CORP.)"